Salah satu perguruan Karate terbesar di Indonesia yaitu Institut Karatedo Nasional (INKANAS) khususnya Pengurus Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Motivasi dan Coaching Clinic untuk pelatih dan atlet INKANAS Sumut bersama legenda Karate Indonesia Umar Syarief dan peraih perunggu Asian Games 2018 asal Sumut yaitu Jintar Simanjuntak.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018 di Mako Brimobda Sumut pada pukul 15:00 – 18:00 WIB yang diprakarsai anggota Majelis Tinggi Dewan Guru PB INKANAS Shihan Hadismar dan atlet berprestasi INKANAS Sumut yaitu Jintar Simanjuntak. “Sebenernya kegiatan ini telah direncanakan sejak lama oleh Ketua Umum INKANAS Sumut Bpk Umar Zunaedi, namun baru kali ini kesampaian kebetulan karena Umar Syarief baru memiliki waktu” ucap Jintar yang sebelumnya menjadi Kapten Timnas Karate.

Kegiatan ini diharapkan dapat berbagi pengalaman dan memotivasi Karateka INKANAS Sumut menuju program PB INKANAS yaitu INKANAS EMAS

Seperti yang kita ketahui Umar Syarief telah pensiun sebagai atlet usai perhelatan akbar PON 2016 di Jawa Barat setelah memecahkan rekor menjadi atlet terlama yang dapat mempertahankan juara dalam setiap pertandingan selama 19 tahun tanpa henti. Umar menyampaikan sangat senang bisa berada disini melihat antusias para peserta yang biasanya hanya melihat sosok Umar di TV atau Video, kini dapat berlatih langsung bersama. Di sela kesibukannya Umar belerja sebagai Master Instructor Zumba dan mengelola Gym di Swiss, Umar senang dapat berbagi pengalamannya. Walaupun Umar saat ini menetap dan bekerja di Swiss, namun Umar tidak pernah lupa tanah kelahiran dan selalu menyempatkan diri untuk hadir ke beberapa daerah di Indonesia untuk berbagi ilmu. Sebelumnya Umar sempat mengunjungi Jakarta, Surabaya, Denpasar, Sleman, Lombok, Manado dan beberapa daerah lainnya sebelum berlabuh di Medan. “Karate tetap ada di kehidupan Saya” ujar Umar yang juga masuk tim pelatih PB INKANAS. Sebagai wujud kontribusi terhadap Indonesia, Umar berencana untuk mengundang Juara Dunia Rafael Aghayev untuk memberikan Coaching Clinic di Bali pada November mendatang.

Sedangkan Jintar Simanjuntak yang baru saja mengharumkan bangsa dengan menyumbangkan medali perunggu pada Asian Games 2018 lalu pun menyatakan gantung sabuk dan siap berkontribusi pada bangsa dan negara sebagai pelatih. Jintar memiliki keinginan membangun semangat atlet atlet INKANAS Sumut lebih dalam lagi. “Secara aku udah pensiun, dan aku ingin ada penggantiku dari INKANAS Sumut untuk membela merah putih” ucap Jintar yang juga Kepala Binpres INKANAS Sumut.

Tonton juga: Perasaan Jintar usai raih medali perunggu Asian Games 2018.