Indonesia resmi dikukuhkan sebagai tuan rumah Kejuaraan Karate se-Asia 17th AKF (Asian Karate-Do Federation) Senior Championship 2019 yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 4-6 September 2020. Hal itu disampaikan langsung oleh President AKF terpilih untuk periode 2019-2023 yaitu Major General Nasser Alrazooqi (foto: tengah) sekaligus menyerahkan bendera AKF dari President Karate Uzbekistan Alamjon Mullaev (foto: kiri) kepada Wakil Sekretaris Jendral PB FORKI yaitu Darly Siregar yang diberikan mandat untuk mewakili Ketua Umum PB FORKI Bpk Marsekal Hadi Tjahjanto  S.I.P pada tanggal 21 Juli 2019 bersamaan dengan penutupan ajang 16th AKF Senior Championship 2019 bertempat di Sport Complex Tashkent, Uzbekistan.

Indonesia telah menunjukkan kesuksesannya sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia WKF (World Karate Federation), World Premier League, AKF Cadet, Junior and Under 21 Championship, Sea Games dan Asian Games dalam beberapa tahun terakhir. Dengan ditunjukknya Indonesia sebagai tuan rumah AKF Championship tersebut, maka semakin mempertegas posisi Indonesia di ajang International. Selain itu, Indonesia telah menunjukkan prestasinya pada ajang 16th AKF Senior Championship yang berlangsung pada tanggal 19-21 Juli 2019 bahwa Indonesia tidak dapat di pandang sebelah mata.

Baca Juga: Indonesia terbaik se-Asia Tenggara

Dengan diraihnya 2 perak dan 1 perunggu tersebut, Indonesia mejadi yang terbaik dari Negara Asia Tenggara lainnya dalam perolehan medali. Perak pertama diraih oleh Zigi Zaresta dimana harus tunduk oleh Juara Dunia bertahan yaitu Ryo Kyuna dari Jepang. Sedangkan medali perak kedua diperoleh oleh Ceyco Georgia yang tertinggal poin oleh tim tuan rumah Uzbekistan. Sementara Coki meraih juara 3 setelah di babak sebelumnya kalah oleh Juara Dunia Khaksar Travat dari Iran.

Ditetapkannya Bali sebagai penyelenggara Kejuaraan Karate paling bergengsi tingkat Asia tersebut sangat disambut baik oleh Negara Negara Asia lainnya. Apalagi setelah mengetahui bahwa terdapat pesawat direct ke Bali dari Negara mereka seperti dari Doha, Dubai, Tokyo dan kota kota lainnya. Hal ini tentu memudahkan mereka terutama untuk Visa on Arrival dapat diurus langsung di Bali tanpa perlu mampir ke Jakarta terlebih dahulu.