Ketua Umum Institut Karate Nasional (INKANAS) Jendral Pol (Purn) Badrodin Haiti mengirimkan 4 atlet, 3 pelatih, 1 manager dan 1 orang wasit untuk mengikuti Kejuaraan Karate 1 World Premier League Dubai 15-17 February 2019.

Mantan Kapolri tersebut peduli dengan prestasi Karate Indonesia, terutama dalam menghadapi olimpiade dimana Karate akan pertama kalinya dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 2020 di Jepang mendatang. Untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut, setiap atlet harus memiliki ranking dengan cara memperoleh poin dari setiap event yang diselenggarakan oleh World Karate Federation (WKF).

Saat ini INKANAS memiliki 4 orang atlet dengan peluang masuk olimpiade karena memiki ranking 100 besar yaitu Sisilia Ora, Sandi Firmansyah, Intan Nurjannah dan Krisda Putri sehingga mereka berempat dapat mengikuti event WKF Premier League.

Dengan tidak diikutsertakannya atlet-atlet tersebut pada event WKF di Paris Januari lalu. Maka ranking mereka menurun dikarenakan poin mereka tidak bertambah dan poin kompetitor lainnya meningkat. Maka dari itu, Badrodin menilai perlu untuk mensupport program pengiriman atlet ke event WKF agar kesempatan untuk dapat berlaga di Olimpiade semakin terbuka.

Selain itu INKANAS sangat peduli terhadap kepelatihan. Dengan terbatasnya pelatih yang memiliki akreditasi, maka pembinaan atlet pun akan semakin terhambat. Untuk itu, INKANAS mendaftarkan pelatih Yedih Lesmana, Aam Siti Aisyah dan Donny Zaiko dimana nantinya setelah memiliki akreditasi, maka pelatih tersebut dapat mendampingi atlet untuk berlaga di event WKF.

Pada kesempatan ini, Manager tim Mursalim Badoo juga mengikutseetakan Wakil Ketua Dewan Wasit PB FORKI yang juga Ketua Dewan Wasit PB INKANAS untuk mengikuti Ujian Perwasitan di WPL Dubai. Sebagai Wasit WKF, dinilai perlu untuk menambah ilmu dalam setiap kegiatan. Dengan wasit yang profesional maka akan menghasilkan atlet yang berbobot.