Karateka Kazakhstan, Madina Utelbayeva bersiap melancarkan serangan balik ke atlet Inkanas.

Tim Karate Kazakhstan yang akan bertanding di Asian Games 2018 menggelar latih tanding dengan perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas). Latih tanding tersebut digelar di Dojo Halim Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa 21 Agustus.

Tim pelatih Kazakhstan menilai latih tanding dengan institut karate pimpinan Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti itu untuk menjaga kemampuan para atlet. Mengingat cabang olahraga karate Asian Games 2018 akan segera digelar pada Sabtu 25 Agustus nanti.

Kazakhstan memang mengincar hasil maksimal dari cabor karate di Asian Games 2018 dengan membawa delapan karateka terbaiknya. Di antaranya juara Dunia Assadilov Darkhan dan peraih medali perunggu Asian Games Incheon 2014 lalu Sabina Zakharova.

“Hal ini bertujuan agar atlet-atlet yang akan bertanding di Asian Games tetap panas dan semakin siap,” bunyi pernyataan tim pelatih karate Kazakhstan pimpinan pelatih kepala Jastalap Sanauov itu.

Sementara, Ketua Bidang Luar Negeri PB Inkanas, Andrian Tejakusuma juga mengakui memanfaatkan moment itu untuk menjajal kemampuan atletnya. Inkanas meladeni latih tanding melawan Kazakhstan dengan menurunkan pula karateka terbaiknya.

“Hal ini sesuai dengan program kerja PB Inkanas yang dicanangkan Ketua Umum yaitu Inkanas Emas. Untuk berprestasi tidak hanya di Nasional namun juga Internasional menuju Olimpiade 2020, di mana Karate dipertandingkan untuk pertama kalinya di ajang multi event paling bergengsi ini,” tutur Andrian.

Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PB Inkanas, Ricky Muchtar, menambahkan bahwa Inkanas juga akan mengundang para pelatih dari Jepang. Rencananya, dua pelatih Jepang itu akan datang pada November, dan dua pelatih lainnya di bulan Desember.

“Kami berharap kegiatan ini akan meningkatkan prestasi Karate di Indonesia, khususnya Inkanas,” kata Ricky.