Tim Nasional Karate Indonesia yang beranggotakan Halim Nur Arlendi (-67 Kg Putra), Joshua Kandou (-75 Kg Putra), Daniel Hutapea (+75 Kg Putra), Zigi Zaresta (Kata Individu Putra), Cok Istri Agung (-55 Kg Putri), Devina Dea (-61 Kg Putri), Ceyco Georgia (+61 Kg Putri) dan Krisda Putri (Kata Individu Putri) dapat dipastikan gagal meraih tiket Olimpiade pertama dalam sejarah Karate dipertandingkan pada Agustus mendatang.
Walaupun demikian, Indonesia patut bangga karena dari seluruh anggota timnas, terdapat 1 orang atlet yang berhasil mencapai pencapaian tertinggi dalam pertandingan Paris Olympic Qualification Tournament 11-13 Juni 2021 dengan meraih ranking 5. Adalah Krisda Putri, Atlet Kata Individual Putri yang tampil memukai pada Kejuaraan Kualifikasi Olimpiade 2021 dengan menunjukkan pencapaian terebesar dari Tim Nasional Indonesia dengan meraih posisi ke-5. Krisda berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan bertanding hingga Ronde ke-empat. Krisda harus puas saat kalah pada babak perebutan medali perunggu dimana berhadapan dengan Sadeghi dari Iran dengan skor 24.68 vs 25.60.

Setelah Krisda, Zigi Zaresta sempat bertanding sebanyak 3x namun gagal melaju ke perebutan medali perunggu. Halim Nur Arlendi dan Ceyco Georgia sempat melalui babak pertama namun harus puas terhenti di babak kedua. Sementara Joshua Kandou, Daniel Hutapea, Cok Istri Agung dan Devina Dea terhenti pada babak awal.
Untuk memperoleh tiket Olimpiade 2021 di Tokyo Agustus mendatang, setiap peserta harus berhasil masuk ke ranking 3 besar pada kejuaraan ini. Dengan demikian, belum ada satupun atlet Tim Nasional Indonesia yang mendapatkan tiket Olimpiade.