Atlet asal Bali dengan nama asli Cok Istri Agung Sanistyarani berhasil meraih juara 5 di kelas Kumite -55 Kg putri setelah harus tumbang dari Karateka Turki Yakan Tuba dengan skor 2-9 pada Kejuaraan WKF Karate 1 World Premiere League (WPL) di Rabat, Maroko pada 19-21 April lalu.
Kejuaraan ini sangat berpengaruh terhadap perolehan poin sebagai tiket menuju Olimpiade tahun 2020 di Tokyo Jepang dimana Karate untuk pertama kalinya dipertandingkan di ajang multievent paling bergengsi tersebut.
Selain Coki, atlet Indonesia lainnya adalah Sandy Firmansyah di kelas Kumite -75 Kg Putra dimana meraih Juara 9. Sandy pada babak pertama sempat menang dari Karateka Hong Kong Lee Ka Wai dengan skor 3-0 namun di babak kedua harus tumbang oleh Juara Dunia asal Ukraina yaitu Stanislav Horuna dengan skor 4-0. Lanjut di babak repechage, Sandy harus puas dengan skor 0-2 dari Ivan Belarus.
Sementara itu, atlet Kata Putra asal NTB, Zigi Zaresta harus puas hanya sampai di babak kedua dengan ranking ke 17. Pada babak ini, Zigi harus bersaing dengan Juara Dunia Damian Hugo, 3 Karate Ka dari Jepang dan 3 Karateka dari negara lainnya.
Adapun atlet atlet lain yang turut serta pada event ini namun belum membuahkan hasil yaitu Srunita Sari, kalah di babak 1 dari Li Ran Ran (China) dengan skor 0-0. Rifky kalah di babak 1 dari Angelo (Italy) dengan skor 2-3. Ceyco Georgia kalah di babak 1 dari Panetsidou Vasiliki (Yunani) dengan skor 1-9. Sedangkan Atlet Kata Perorangan Putri Nawar Kautsar, Sisilia Ora dan Krisda Putri kalah poin di babak 1.