Sekjen PB FORKI, Raja Sapta Ervian lepas 53 atlet menuju Kejuaraan Southeast Asia Karate Championship (SEAKF) yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand. Acara pelepasan dilaksanakan di tempat Training Center yaitu di Gor Kartika Divisi I Kostrad Cilodong, Bogor pada tanggal 9 April 2019 setelah para atlet Karate terbaik dari masing-masing daerah ini mengikuti pemusatan latihan yang telah berlangsung selama kurang lebih 1 Minggu oleh 9 pelatih yang bertugas yaitu M. Gusti, Aam Siti Aisyah, Idris Gusti, Donny Dharmawan, Mursalim Bado’o, Nukman Lahamang, Baron Bahar, Yuni Adiputra dan Donny Zaiko.
VIDEO: Semangat Tim Karate Indonesia dalam Yel Yel
Tim yang dipimpin oleh Manager Yusran Arief dan Wakil Manager Kol. Inf. Tjaturputra juga akan membawa atlet-atlet terbaik dari yang dikirimkan ke Kejauraan Asia Tenggara tersebut untuk diikutsertakan pada kegiatan Kejuaraan Karate se-Asia yang akan dilaksanakan di Kota Kinabalu, Malaysia pada tanggal 26-28 April 2019.
PB FORKI yang baru saja terbentuk ini sangat agresif dalam mengirimkan atlet ke Luar Negeri. Setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terpilih sebagai Ketua Umum PB FORKI periode 2019-2023 pada Kongres tanggal 17 February lalu di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jajaran pengurusnya fokus untuk dapat memberangkatkan atlet-atlet terbaik bangsa menuju kegiatan mancanegara baik rangkaian kegiatan World Karate Federation (WKF) maupun event akbar se-Asia Tenggara yaitu SEA GAMES 2019 yang akan berlangsung di Philipines pada bulan Desember 2019.
Salah satu event besar yang akan diikuti dalam waktu dekat adalah mengirimkan atlet terbaik Indonesia pada kegiatan WKF Karate1 World Premier League di Rabat, Maroko. Event ini menjadi sangat penting karena menjadi ladang pengumpulan poin bagi atlet untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 yang pertamakalinya akan mempertandingkan Karate. Tercatat 9 atlet dan 3 pelatih akan berangkat ke Rabat mewakili Indonesia pada ajang tersebut. Untuk event WKF Karate1 berikutnya yang akan berlangsung di Istanbul, Shanghai dan Montreal. PB FORKI akan mengkaji hasil dari pertandingan-pertandingan liga WKF sebelumnya untuk penentuan prioritas atlet untuk diberangkatkan dan memilki potensi menuju Olimpiade.